#VoiceGirlHeartBoy
Lusiana. Aku diam tanpa kata. Jantungku berdetak. Hanya terdengar suara gesekan daun-daun bambu akibat angin yang melewati mereka. Aku menundukkan kepala menatap meja. Baru kali ini aku melihatnya ada sebelum aku sampai. Indi. Seperti biasa aku duduk diam dan bersandar pada dinding putih di belakangku. Satu meter di depanku, seseorang dengan duduk menunggu dengan gelisah. Aku tahu dia bukan menunggu atau melamun sembarangan. Apa mungkin ini waktu yang baik untukku mengatakannya? Lusiana. Apa sebaiknya aku menatapnya? Aku merasa di awasi olehnya. Kenapa makhluk-makhluk itu tidak sampai juga. Aku benar-benar sudah tidak nyaman di ruangan ini. Aku berdiri, hendak pergi dari ruangan. Indi. Aku terkejut ketika dia tiba-tiba bangkit.aku segera membuka tas abu-abu milikku. Entah kenapa aku tidak bisa menemukan buku bersampul biru muda itu. Lusiana. Aku mengambil handphone di dalam tas berwarna pink itu. Aku berniat mencari sinyal Wi-Fi untuk menghilangkan ketegangan yang kurasakan. ...